Jumat, 09 Januari 2009

Muhaimin: Caleg PKB Saling Menjatuhkan

Muhaimin: Caleg PKB Saling Menjatuhkan


JAKARTA - Putusan Mahkamah Konstitusi tentang suara terbanyak dalam pemilu legislatif menimbulkan persaingan keras di antara para caleg dalam satu partai politik. DPP PKB mendapat banyak laporan adanya gesekan antarcaleg PKB di daerah. Karena itu, PKB segera menerbitkan aturan internal untuk kampanye Pemilu 2009.

Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar mengatakan, sejumlah caleg melakukan black campaign terhadap caleg lain sesama PKB. Sesama caleg satu dapil saling menjelekkan hingga antartim sukses saling menjatuhkan. Padahal, seharusnya sesama caleg PKB harus bekerja sama untuk memenangi Pemilu 2009.

''DPP sedang menyusun aturan internal untuk mengatur agar tidak terjadi persaingan tidak sehat di antara para caleg,'' kata Muhaimin setelah peluncuran buku 13 Alasan Memilih PKB di Kantor DPP PKB, Jalan Sukabumi, Menteng, kemarin (8/1).

Aturan itu nanti berisi panduan hubungan antarcaleg PKB dalam kampanye. Termasuk memuat larangan melakukan black campaign sesama caleg PKB, money politics, dan meninggalkan atribut partai. Minggu depan aturan itu akan diluncurkan dan dikirim ke jajaran PKB seluruh Indonesia.

PKB akan membentuk badan pengawas bagi para calegnya yang melakukan kampanye. Jika melanggar, akan ada sanksi yang diberikan DPP PKB. ''Sanksi paling berat direkomendasikan tidak dilantik. Kalau sangat parah, akan dipecat dari keanggotaan partai,'' ujarnya.

Kemarin DPP PKB meluncurkan buku baru berjudul 13 Alasan Memilih PKB. Buku tersebut disusun DPW PKB Jawa Barat untuk menjadi acuan bagi para caleg dan konstituen PKB. ''Buku ini memberikan jawaban atas kegamangan beberapa pihak terhadap PKB setelah mengalami konflik yang panjang,'' tutur Ketua DPW PKB Jawa Barat A. Helmy Faishal Zaini.

Apa saja tiga alasan memilih PKB itu? Dalam buku tersebut ditegaskan, alasan pertama karena PKB adalah anak kandung NU. PKB merupakan satu-satunya partai politik yang didirikan resmi oleh NU. Alasan berikutnya, PKB lahir dari rahim reformasi, peduli kaum muda, peduli lingkungan hidup, serta berwatak Islam moderat.

Selain itu, alasan memilih PKB karena partai tersebut pro poor budget, pegegakan hukum, partai advokasi, tradisi NU sebagai kekayaan intelektual modern, peduli petani dan nelayan, peduli kesehatan, kader negarawan, serta partai kerja.

Acara peluncuran buku kemarin juga dimeriahkan kehadiran dua artis PKB Tengku Firmansyah dan Gitalis Dwi Natarina (Gita KDI). Selain meluncurkan buku, kemarin dilucurkan iklan televisi PKB. Iklan tersebut dibintangi salah satunya pimpinan grup band Dewa, Ahmad Dhani. (tom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar